Medikacare

Penyebab dan Cara Mengatasi Ibu Hamil Stress dan Menangis - Medikacare

Penyebab dan Cara Mengatasi Ibu Hamil Stress dan Menangis - Medikacare

Selama kehamilan bunda mungkin akan sering mengalami stres dan menjadi mudah menangis. Bahkan kondisi ini bisa saja terjadi kapanpun, hal ini disebabkan karena kehamilan membuat bunda mengalami perubahan hormon. Perubahan ini, tidak hanya menyebabkan adanya perubahan pada tubuh bunda akan tetapi bisa juga membuat mental bunda menjadi lebih sensitive. Meskipun kondisi ini sangat wajar terjadi, mengalami stress dapat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh bunda dan juga janin apabila tidak diatasi segera.


Saat hamil, bunda pastikan akan mengalami banyak sekali perubahan fisik maupun mental. Secara fisik, bunda akan mengalami perubahan pada bentuk tubuh. Adanya perubahan kadar hormon pada tubuh selama masa kehamilan dapat menyebabkan terjadinya beberapa gejala seperti mudah merasa lelah, nyeri pada payudara, dan mengalami mual hingga muntah atau sering disebut dengan morning sickness.

Tidak hanya terjadi perubahan pada fisik, bunda juga mungkin akan mengalami perubahan pada emosional yang akan menyebabkan terjadinya stress hingga menangis. Kenapa bisa begitu ? Yuk kita bahas diartikel Medikacare berikut ini

Penyebab Ibu Hamil Stres dan Menangis

Bunda mungkin akan mengalami stres dan bahkan bisa menjadi mudah menangis selama kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan alami pada tubuh yang disebabkan perubahan hormon. Lebih jelasnya, berikut adalah hal-hal yang bisa menyebabkan kondisi stres saat hamil:

1. Perubahan hormon

Salah satu hal yang terjadi pada tubuh bunda selama kehamilan adalah adanya perubahan kadar hormon seperti hormon estrogen dan progesteron. Perubahan ini bisa saja membuat suasana hati menjadi mudah berubah, sehingga bunda akan lebih sensitif dan mudah marah. Perubahan mood ini bahkan bisa membuat bunda menjadi lebih rentan mengalami stres dan mudah menangis. Hal ini kondisi yang terbilang normal terjadi dan jangan terlalu dikhawatirkan ya bun, mungkin bunda bisa bercerita dengan suami untuk meringankan pikiran bunda.

2. Perubahan bentuk tubuh

Perubahan pada bentuk tubuh terutama pada perut, mungkin akan membuat bunda bahagia atau bahkan bingung. Perasaan bahagia karena kondisi ini menyatakan jika kehamilan yang bunda jalanin dalam keadaan sehat. Perasaan bingung karena mungkin bunda insecure dengan kondisi tubuh bunda, dan kondisi ini biasanya akan menimbulkan rasa stress pada beberapa bunda karena biasanya rasa takut tubuh tidak bisa kembali seperti dulu. Padahal, ini juga bisa termasuk hal yang lumrah terjadi dalam kehamilan.

Bunda juga harus ingat, perubahan tubuh pada saat hamil bertujuan untuk menunjang tumbuh kembang dan kesehatan janin di dalam kandungan. Setelah melahirkan, tubuh bunda juga bisa kembali ke kondisi seperti semula, kok.

3. Khawatir akan sang anak

Bunda bisa merasakan kecemasan karena banyak hal, mulai dari beban dan tanggung jawab yang akan didapatkan saat sikecil lahir dan bunda menjadi orang tua, mungkin juga bisa terjadi karena takut persalinan tidak lancar, ataupun mengalami ketakutan karena merasa tidak kompeten untuk merawat anak, apalagi jika ini adalah kehamilan pertamanya. Rasa cemas ini bisa saja berujung pada stres dan gangguan kecemasan berlebihan jika terjadi terus-menerus.

Selain cemas, bunda memikirkan cara mempersiapkan kebutuhan selama hamil maupun setelah melahirkan dengan sendirian juga bisa membuat bunda menjadi tertekan, sehingga menjadi rentan mengalami stres dan menangis. Maka sebab itu, bunda perlu sekali banyak dukungan dari pasangan ataupun kerabat agar tidak mudah cemas dan memikirkan banyak hal dengan sendirian ya.

4. Masalah sehari-hari

Roda kehidupan bisa saja terus berputar, termasuk saat sedang menjalani masa kehamilan. Masalah sehari-hari bunda mungkin akan terjadi yang mungkin akan mempengaruhi kondisi bunda contohnya seperti tuntutan pekerjaan, masalah finansial ataupun mengalami konflik personal dengan pasangan ataupun keluarga.

Stres yang berasal dari kehidupan sehari-hari sebetulnya merupakan hal yang normal terjadi dan mungkin bagian dari hidup. Namun, apabila dibiarkan bertumpuk-tumpuk sampai menjadi beban yang terlalu berat, ini juga tidak baik bagi kesehatan dan kandungan bunda ya.

Cara Mengatasi Ibu Hamil Stres dan Menangis

Cara utama untuk mengatasi stres dan menangis selama kehamilan adalah dengan mengetahui pemicunya. Setelah pemicu stresnya diketahui, bunda bisa mengatur strategi agar stres ini bisa lebih terkontrol dan tidak berdampak buruk pada kandungan dan janin. Agar bisa mengontrol stres dengan lebih baik, Bumil bisa mencoba beberapa tips berikut ini:

• Bunda di usahakan untuk tetap menerapkan disiplin waktu tidur dan sleep hygiene yang baik
• Mengkonsumsi makanan yang bunda sukai serta sehat dan bergizi
• Lakukan hal-hal yang bunda sukai seperti membaca, mendengarkan musik, melukis, berendam, atau bahkan sekadar melihat pemandangan yang indah di luar rumah
• Cobalah berbagai kegiatan yang bersifat relaksasi, seperti yoga dan meditasi
• Ceritakan masalah yang bunda pikirkan kepada orang terdekat yang bisa dipercaya, misalnya pasangan, keluarga, atau sahabat.
• Coba cari support system yang terdiri dari sesama ibu hamil ataupun wanita yang sudah pernah menjalani proses ini, bisa dari kalangan pertemanan atau dari aplikasi kehamilan.
• Jika Bumil merasa kesulitan atau tidak nyaman membicarakan masalah dengan orang lain, coba tuangkan unek-unek yang Bumil pendam dengan cara menulisnya di buku harian atau jurnal. Ini bisa menjadi salah satu cara yang positif untuk melampiaskan emosi.

Cara di atas bisa diterapkan untuk mengatasi ibu hamil stres dan menangis. Soalnya, meskipun sebetulnya normal terjadi, stres juga dapat berisiko mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin, apalagi kalau dibiarkan makin berat dan tidak dikelola dengan baik.

Jika stres sudah menumpuk, hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental bunda, lho. Dampaknya pun bisa saja kemana-mana, mulai dari membuat imunitas tubuh bunda menjadi melemah, adanya perubahan nafsu makan, hingga membuat bunda menjadi susah tidur. Selain itu, stres berlebihan saat hamil juga bisa berdampak pada kondisi janin.

Kalau bunda sudah pernah mencoba berbagai cara akan tetapi masih juga sering merasa stres dan menangis, apalagi kalau sudah mengganggu kesehatan mental, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ataupun psikolog.

Dengan menceritakan keluh kesah bunda ke pakarnya, keluhan stres dan menangis saat hamil pun mungkin dapat menjadi lebih terkontrol dan semoga bunda bisa merasa lebih lega. Jangan patah semangat ya, bunda!

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB